Cara Memasang BGP ke RTBH
Terdapat 3 Server RTBH Kominfo, dengan ip address di bawah ini:
- RTBH-1: 103.158.253.146 (berlokasi di MTen)
- RTBH-2: 103.163.102.122 (berlokasi di IDC)
- RTBH-3: 202.57.26.242 (berlokasi di Neucentrix)
Langkah-langkah umum koneksi RTBH:
- Login ke router anda, bisa router distribusi, atau router exchange, atau router internasional.
- Buat tiga EBGP multihop ke masing-masing ke IP tersebut di atas, ASN sisi kami adalah 65535, ASN sisi Anda sesuai ISP Anda
- Atur Source IP atau Router ID menggunakan IP ISP Anda, jangan menggunakan ip ptp yang didapat dari exchange, lakukan src-nat ke ip sendiri, jika diperlukan.
- Untuk yang masih menggunakan Mikrotik RouterOS versi 6, biasanya sourcenya otomatis ikut gateway, workaround yang possible adalah melakukan src-nat utk destinasi 3 ip rtbh diatas, dinatkan ke ip ISP Anda sendiri, sehingga dikenali olehkami source ip ISP Anda, bukan ip ptp Exchange/NAP.
- Set bgp filter out reject/deny all.
- Set bgp filter in accept all, set type Blackhole.
- Router Anda akan mendapatkan prefix yang harus diblokir, dengan community:65535:666 (blackhole), dan 65535:65281 (noexport). Manfaatkan community ini jika diperlukan, atau bisa diabaikan, yang penting sudah diset blackhole.
- Jika route inactive, tandanya gateway next hop unreachable, anda bisa bikin alias ip next hop di router local agar routingnya aktif, tidak keluar.
- Jika ada kendala disampaikan di Group Bimtek RTBH yang ada di Telegram.
- Jika tiga bgp telah aktif, silahkan lapor ke Kominfo untuk didata.
Video Panduan Bimtek RTBH nanti bisa dilihat di
Youtube
Konfigurasi RTBH selesai.
Cara Memasang TrustNG (Proxmox Version)
- Download file master TrustNG sesuai environtment yang Anda pilih: Proxmox, VMware, atau yang lain, downloadnya disini
- Jika menggunakan Proxmox bisa download file dari dalam host pakai wget
- Pindahkan file ke /var /lib /vz /dump/ atau ke direktori lain yang berisi backup Proxmox.
- Restore backup dari file menjadi VM.
- Hapus Mac Address, pasangkan interface vmbr yang sesuai dengan network internet.
- Set router Anda agar memberi ip dhcp pada VM, sebaiknya beri ip publik supaya bisa dipatch (valid) utk keperluan upgrade dan bug fixes.
- Start VM, lihat console, pastikan sudah mendapat ip sesuai yang diberikan dari DHCP.
- Buka Browser, arahkan ke https://ip_anda:40443, lakukan ogin pertama kaali dengan user: admin, password: trust-ng.
- Ganti password, simpan password sebaik-baiknya, jangan sampai lupa. Jika lupa cara recoverynya bisa dilihta di console VM.
- Klik Clients, isikan acl ip clients yang boleh resolve, jika anda isi dengan 0.0.0.0/0 maka akan jadi open resolver, semua ip boleh query.
- Untuk ganti ip dari dhcp menjadi statik, caranya buang centang dhcp, isikan ip address secara manual dengan benar.
- Klik Reload untuk apply perubahan, atau biar lebih yakin lagi, karena ini pertama kali login, setelah reload, klik Reboot, agar server restart.
- Lihat Options, sesuaikan konfigurasi dengan yang diinginkan. Jika Anda mengaktifkan Safesearch maka DNSSEC harus dimatikan. Aktifkan Tproxy utk transparent DNS.
- Sebaiknya memasang setidaknya dua TrustNG, sebagai DNS Primary dan DNS Secondary.
- Pada Router, set policy routing trafik dns (tcp/udp port 53) dari user ke arah internet dirouting ke TrustNG, bisa juga dengan cara dstnat redirect (tapi tidak disarankan, karena berpotensi menghabiskan conntrack).
- Jika TrustNG berada di belakang NAT/Firewall, perlu diopen incoming tcp port 56646 ke arah TrustNG agar statusnya valid.
- Jika ada lebih dari satu TrustNG berada di network yang sama, pastikan mac addressnya dihapus biar digenerate baru biar beda, sebab jika load dari backup mac addressnya akan selalu sama.
- Jika tidak dialiri trafik dns, TrustNG akan didelisting, pastikan DNS TrustNG benar-benar di gunakan di jaringan Anda.
- Jika semua sudah berfungsi baik, silahkan isi form Ownership untuk pendataan.
Video Panduan Bimtek TrustNG nanti bisa dilihat di
Youtube
Konfigurasi trustNG selesai.